Pembuat mikroprosesor tertentu bermaksud untuk meningkatkan pangsa pasaran produk chipnya di seluruh dunia dengan mulai menawarkan processor bagi server di mana efisiensi daya masih menjadi perhatian utamanya.
Pasaran server selalu menjadi komponen utama dan tak terpisahkan dari industri TI. Dengan perkembangan yang pesat dalam waktu belakangan ini, perlahan-lahan telah mengarahkan perangkat server yang ada sekarang ini untuk mengadopsi penggunaan teknologi berbasis cloud dalam menyediakan solusi penyimpanan terbaiknya dan bahkan kini telah didukung dengan hardisk yang mampu secara otomatis menghubungkan ke lingkungan penyimpanan online.
Dengan hadirnya berbagai perangkat mobile yang terhubung ke jaringan web dengan cara yang lebih baik, keberadaan tablet dan smartphone dan lainnya yang kini telah meningkat jumlahnya tampaknya juga telah berdampak bagi para pemain jaringan untuk menyibukkan diri dengan infrastruktur Internet yang ada.
Sedehananya, dengan begitu pesatnya laju penggunaan web akhir-akhir ini kabarnya sempat dikhawatirkan keseluruhan bandwidth dunia akan menjadi tegang. Maka untuk mengantisipasi dan menanggulangi kejadian seperti itu, kiranya perlu adanya dukungan server dan pusat data dengan berbagai tingkat kinerja yang ada.
VIA sendiri kini telah memutuskan untuk fokus pada pasaran yang diperuntukkan bagi sistem hemat energi saat mengatur rencana pengembangan chip server paling barunya. 64-bit CPU Nano E-series yang ada, telah berdasarkan arsitektur Isaiah yang mendukung fitur keamanan virtualisasi dan Via PadLock. Jajaran yang akan menampilkan model quad core untuk notebook dan desktop (yang kebanyakan pada perangkat nettop) ini kabarnya telah dinyatakan, dan begitu pula halnya dengan unit server yang kabarnya juga telah dikembangkan.
“Para processor Kami telah menggunakan cukup luas dalam penanganan daya rendah untuk aplikasi data center, dan Kami sedang mengevaluasi strategi dan roadmap masa depan Kami”, kata Richard Brown yang saat ini menjabat sebagai wakil presiden Via Technologies.
Bersama ARM diharapkan dapat mengungguli rancangan server yang ada, dan begitu pula dengan kemungkinan untuk berkolaborasi dengan AMD, tentunya akan menjadi suatu kompetisi nyata yang ada di depan mata. Namun sejauh ini, sayangnya VIA sendiri belum memberikan komentar resmi terkait hal itu, sehingga apa yang akan terjadi nantinya, dan seberapa cepat, tampaknya masih belum jelas.
Sumber: http://www.beritateknologi.com/via-tantang-intel-amd-di-pasaran-server/
0 comments:
Posting Komentar