1. Tekanan darah tinggi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah keadaan dimana seseorang
mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal atau kronis (dalam
waktu yang lama). Hipertensi sering tidak disadari karena tidak
bergejala. Untuk mengetahuinya perlu dilakukan pengukuran tekanan darah.
Jika tidak segera diobati, dapat meningkatkan risiko stroke atau
serangan jantung.
Risiko diturunkan: Menurut para ahli, jika salah satu orang tua Anda
memiliki tekanan darah tinggi, risiko Anda mendapatkan penyakit ini
sebesar 15 persen atau bahkan lebih tinggi.
2. Kolesterol tinggi
Dalam keluarga yang sama, kadang para anggotanya memiliki tingkat kadar
kolesterol tinggi. keadaaan ini dalam ilmu kedokteran disebut Familial
Hypercholesterolaemia (FH). FH disebabkan oleh perubahan gen dimana
lemak tidak dimetabolisme dengan baik dalam darah dan menumpuk di
arteri. FH merupakan satu contoh dari sifat genetik yang
dominan, yang berarti bahwa seseorang memerlukan hanya satu gen abnormal untuk memiliki kondisi tersebut.
Risiko diturunkan: Dr Nigel Capps, dari Inggris mengatakan, jika salah
satu orang tua Anda memiliki hiperkolesterolemia familial, maka Anda
memiliki risiko 50 persen mendapatkan penyakit tersebut.
3. Hipotiroid
Hipotiroid terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan cukup hormon
tiroksin. Gejala yang muncul biasanya sering merasa kelelahan dan
penurunan berat badan. Penyakit ini tujuh kali lebih mungkin terjadi
pada perempuan.
Risiko diturunkan: Dr Mark Cohen, konsultan endokrinologi dari Spire
Bushey Hospital, Hertfordshire mengungkapkan, memiliki saudara atau ibu
dengan tiroid (kurang aktif), maka Anda memiliki risiko 20 kali lebih
mungkin untuk mendapatkannya.
4. Gangguan Bipolar
Gangguan bipolar (juga dikenal gangguan manik depresi) adalah suatu
kondisi yang menyebabkan periode depresi dan mania, biasanya dipicu oleh
stres. Diduga disebabkan oleh ketidakseimbangan kimia di otak, dan
pengaruh faktor genetik.
Risiko diturunkan: Jika ada orang tua yang memiliki penyakit ini, maka
risiko untuk setiap anak-anak mereka mengalami hal sama adalah sebesar
10-15 persen.
5. Diabetes tipe 2
Umumnya gejala awal diabetes tipe 2 tidak dapat dideteksi. Risiko
mengidap diabetes cukup tinggi jika keluarga, orang tua atau saudara
Anda juga memiliki riwayat penyakit ini.
Risiko diturunkan: Jika ada salah satu orang tua dengan diabetes tipe 2,
risiko penyakit itu diturunkan sebesar 15 persen. Tetapi jika kedua
orang tua memiliki kondisi tersebut, risiko penyakit itu diturunkan
kepada anak mereka sebesar 75 persen. Namun, faktor lain seperti
kegemukan, malas olahraga dan makan yang tidak sehat dapat meningkatkan
resiko.
6. Arthritis (radang sendi)
Osteoarthritis adalah jenis penyakit sendi yang disebabkan oleh keausan
sendi dan merupakan salah satu dari keluarga besar penyakit arthritis
yang paling sering terjadi. Penyakit ini mempengaruhi sekitar 80 persen
orang pada suatu waktu dalam kehidupan mereka.
Risiko diturunkan: Banyak masyarakat yang menganggap kalau osteoartritis
adalah penyakit yang diturunkan. Tetapi Dr. Sanggar mengatakan, kondisi
seperti ini sebetulnya sangat jarang diwariskan. “Ini biasanya terjadi
karena keausan pada sendi,” katanya.
7. Motor Neuron Disease (MND)
MND adalah suatu penyakit mematikan yang sudah dikenal sejak abad ke-19.
Karena relatif jarang ditemukan sering seorang dokter luput mendeteksi
gejala-gejala penyakit ini bahkan banyak yang mendiagnosanya sebagai
stroke.
Penyakit umumnya merusak sistem saraf sehingga menyebabkan otot lemah.
Penyakit ini cenderung mempengaruhi orang berusia lebih dari 40 tahun
dan lebih sering menimpa laki-laki. Penyebab pastinya belum jelas,
tetapi penyakit ini bisa diturunkan.
Risiko diturunkan: Peneliti mengatakan, sekitar 10 persen penyakit ini
dapat diturunkan jika Anda memiliki kerabat dekat dengan kondisi seperti
tersebut.
8. Kanker payudara dan ovarium
Kanker payudara adalah kanker paling umum yang diderita kaum perempuan.
Di Indonesia, kanker payudara merupakan salah satu penyakit penyebab
terbesar kematian pada wanita. Sedangkan kanker ovarium, biasa dikenal
dengan “silent killer”, menduduki peringkat ke-lima sebagai penyebab
kematian pada wanita akibat kanker.
Risiko diturunkan: Menurut penelitian sementara 90 persen kasus tidak
diwariskan. Hanya 5-10 persen kanker payudara disebabkan oleh mutasi gen
yang diwariskan dari satu ibu atau ayah. Mutasi gen BRCA1 dan BRCA2
adalah yang paling sering. Perempuan dengan mutasi ini memiliki risiko
terkena kanker payudara sampai 80 persen. Meningkatnya risiko kanker
ovarium juga dikaitan dengan mutasi gen ini.
9. Parkinson
Penyakit parkinson dimulai secara samar-samar dan berkembang secara
perlahan. Pada banyak penderita, pada mulanya parkinson muncul sebagai
tremor (gemetar) tangan ketika sedang beristirahat. Penyakit ini
cenderung diturunkan, walau terkadang faktor genetik tidak memegang
peran utama. “Sekali lagi, ini adalah kondisi multi-faktorial,” kata Dr
Walker.